Gedung Bank Indonesia (BI) Cirebon

Gedung Bank Indonesia Cirebon
Gedung BI Cirebon Tempo Dulu
Kantor De Javasche Bank (DJB) Cabang Cirebon dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon.

Pembukaan kantor cabang ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 63 tanggal 31 Juli 1866.

Merupakan kantor cabang kelima. Empat kantor cabang yang telah dibuka terlebih dahulu yaitu: Semarang, Surabaya, Padang, dan Makasar, P.J. Janssens, Notaris di Cirebon ditunjuk sebagai pimpinan Kantor Cabang Cirebon pertama.

Setiap tahun, P.J. Janssens memperoleh imbalan 25 % dari laba bersih minimal f 1.200. Dan sebagai komisaris dan wakil komisaris kantor cabang tersebut diangkat J.W. Peter Pemimpin Cabang Factor der Nederlansche Handel Maatschappij (kini menjadi BEII sebelum bergabung dengan Bank Mandiri) dan P. van Waasdjik.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Cirebon yang terletak di Kampong Tjangkol No.5, dilakukan pada tanggal 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen (anak Direktur M.J. Gerritzen). Perencanaan arsitektur gedung kantor tersebut dilakukan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada tanggal 22 Maret 1921.

Dari catatan sejarah gedung ini dari awal hingga sekarang yang menjadi gedung Bank Indonesia tetap pada lokasi tersebut dan merupakan satu-satunya gedung Kantor Bank Indonesia yang hanya mempunyai satu kubah, sehingga tampak lebih ramping.( sumber : http://cerbonan.wordpress.com/cirebon-tempo-doeloe/ )

Gedung Bank Indonesia Cirebon
Gedung Bank Indonesia Cirebon Sekarang
Kagumilah keindahan arsitektur Bank Indonesia cabang Cirebon dalam gaya klasik dan balutan warna putihnya. Gedung tiga lantai ini berdiri di atas lahan seluas ± 1.961 m2.

Fungsinya semula adalah  Agenschap De Cheribon  dan dibuka tanggal 31 Juli 1866 sebagai kantor cabang ke- 5 De Javasche Bank.

Direnovasi dari hanya satu lantai menjadi tiga lantai, akhirnya pada tanggal 21 September 1919 gedung ini dirancang oleh arsitek F.D. Ciypers & Hulswit dengan gaya art deco.

Eks Gedung De Javasche Bank Cabang Cirebon merupakan satu-satunya yang memiliki satu kubah sebagai tanda keunikannya. 
De Javasche Bank hingga sekarang sudah beberapa kali berganti nama; pada masa pemerintahan Jepang menjadi Hanpo Kaihatsu Ginko, kemudian Bank Indonesia. Dari tahun 1866 sampai dengan 1953 selalu dipegang oleh bangsa Belanda kecuali pada masa Jepang. Sejak tahun 1954 pimpinan kantor cabang dipegang oleh bangsa Indonesia.
Lokasi:  Jalan Yos Sudarso, Kampung Cangkol, Desa Lemahwungkuk, Kecamatan Lemahwungkuk

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews