Bandara Kertajati Majalengka

Bandara Kertajati Majalengka
Bandara udara kertajati internasional Majalengka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan Bandar Udara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka sudah bisa beroperasi tahun 2016. Minimal, sisi udara dan satu landasan pacu (runway) selesai dibangun, sehingga bisa dioperasikan.

Pada tahun 2017, pembangunan fisik bandara seluruhnya sudah rampung, termasuk kawasan aerocity seluas 3.200 hektar yang akan dikembangkan menjadi kota pusat perdagangan dan jasa," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, Kamis (13/12/2012) di Cirebon, Jawa Barat.

Hingga kini, dari total 5.000 ha kawasan bandara yang direncanakan, baru 646 ha yang sudah dibebaskan. Dari 5.000 ha itu, 1.800 ha di antaranya untuk sisi darat dan sisi udara bandara, sedangkan 3.200 ha sisanya untuk aerocity.

Data Dishub Jabar menunjukkan, sepanjang 2009-2012 telah dialokasikan Rp 293 miliar untuk pembebasan lahan bandara yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 2013, 102 ha lagi akan dibebaskan. Biaya yang dianggarkan tahun depan Rp 175 miliar.

Dedi mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah juga membangun jalan tol untuk mendukung Bandara Kertajati. Saat ini yang sedang diutamakan ialah penyelesaian jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 60,11 kilometer. Jalan itu menghubungkan Bandung-Sumedang.

"Dari jalan utama Cisumdawu ke Kertajati masih sekitar 6,8 km lagi. Ruas itu juga akan disiapkan, sebab kami ingin memastikan calon penumpang dari Bandung yang melewati jalan tol tidak kesulitan mengakses lokasi bandara," katanya.

Tol Cisumdawu sendiri dibangun dengan menggandeng investor dari China. Biaya yang diperlukan sekitar Rp 1 triliun, yakni dengan skema 90 persen dibiayai dari pinjaman China dan 10 persen dari APBN.

"Jalan tol lain yang masih dalam proses pembebasan ialah Cikampek-Palimanan. Jalan itu menghubungkan Jakarta dengan Cirebon," katanya.

Setelah kedua ruas tol itu terbangun diharapkan arus penumpang dan barang dari Jakarta maupun Bandung yang menuju Kertajati akan lebih cepat.

0 comments:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews